Pencak Dunia

Pencak Dunia

Mawar merah kembang mendongak
Duri ceracak berselirat di ranting hijau...
Di situ dedaun hijau mula menua...
Indahnya pada setiap kelopak-kelopak mawar

Aku kagum pada hadirmu duhai mawar...
Biar berbaris duri berbisa... Kau masih dipuja
Di situ dijambak...
Di sini kau dirias...
indah...

Namun aku makin keliru dengan diri...
Makin aku berdiri makin gusar berpaut di hati..
Hari ini aku makin takut dengan pencak dunia

Segalanya makin samar...
Makin aku menghindar makin dekat dikejar...
Seperti bayang yang tak mampu hilang...
Bila mentari melimpah terang...

Di sini aku dipuji...
Hari ini aku disayangi...
Namun di sana aku dikeji...
Esok mungkin aku di benci...
Tidak pernah walau seketika ianya sama...

Mungkin inilah lenggok tari dunia...
Memaksa aku susur mengikut irama...

Sungguh aku perlu hias budi secantik mawar...
Akan aku susun gaya berseni bahasa...
Kerana aku harus berjuang di sini...nyata
Di laman penuh citra ragamnya...
Laman yang bergelar kehidupan di dataran dunia...


Nawza Liriaz
5.02.2007 3.56 p.m.